Jumat, 23 Desember 2011


Terimakasih Karena Kau Memilihku Menjadi Ibu Mu


Tadi pagi, aku terbangun dengan sebuah kejutan dari mu
"Selamat hari Ibu, Ummi cantiiiik..."
Kompak sekali kau ucapkan berdua
dengan sebuah pantun yang kau rangkai bersama Abi semalam..
2 3 bunga padi, dibawa anak itik
Walaupun ummi belum mandi, tapi ummi tetep paaaliiing cantik...
Selamat hari IBU...
Terimakasih karena sudah melahirkan, merawat dan menjaga kami...

Sungguh.. aku ingin memberikan senyum yg paling cantik.. untuk menyambut kejutan manis dari mu
Tapi, bukan senyuman yg terlukis di wajahku.. tangisan tergambar jelas di wajah haru biru ku..

2 Bidadari ku yang cantik...
Tidak perlu kau ucapkan terimakasih padaku, karena sudah melahirkanmu..
Rahimku hanyalah ranjang sementara yang diciptakan Allah
untuk mempersiapkanmu hadir di bumi ini...

Justru aku.. Ibumu.. orang yang kau anggap MALAIKAT ini..
Yang ingin mengucapkan terimakasih kepadamu..
Terimakasih karena kau telah memilih rahimku sebagai tempatmu untuk tumbuh
Terimakasih karena kau telah memberiku pengalaman merasakan tendangan2 kaki mungilmu di dinding perutku..
Terimakasih karena kau telah memberikan kesempatan memetik PAHALA besar saat berjuang melahirkanmu
Terimakasih karena kau telah membuatku dianggap sempurna sebagai seorang wanita
Terimakasih karena kau membuat suara tawa dan tangismu menghidupkan rumah sepiku
Terimakasih karena kau rela memilihku untuk menjadi IBU mu..

Aku yang bukan siapa-siapa...
Aku yang tidak tahu apa-apa..
Aku yang menangis saat kau membuatku muntah dan sakit kepala pada setiap bangun pagi
Aku yang masih egois makan mie instan saat mengandungmu
Aku yang... Aku bukan seperti MALAIKAT seperti anggapan mu...

Terimakasih... terimakasih.. karena kau telah memperbaiki ku..
Kau yang membuatku mau membaca lebih banyak
Kau yang membuatku belajar mendongeng dan bercerita
Kau yang mengikis sifat egoisku dengan menyusuimu selama 2 tahun
Kau yang mengajariku arti cinta sesungguhnya
Kau yang mengajariku menahan emosi dan lebih banyak tersenyum
Kau yang mengajari untuk bisa bersikap lebih bijaksana
Kau yang membangunkanku di 1/3 malam karena rengekanmu untuk minta susu
Kau yang mengajariku bersosialisasi dengan tetangga saat menemanimu main sepeda

Lihatlah.. betapa aku, Ibu mu.. harus lebih banyak berterimakasih kepada mu...
Lihatlah betapa kini aku memiliki kemampuan berempati..
Lihatlah betapa kini aku bisa memasak berbagai menu makanan..
Tapi aku pun masih memiliki banyak kekurangan..
Mungkin aku masih suka menatap marah dan bersuara tinggi kepada mu
Mungkin aku masih suka tanpa sadar memaksamu mengikuti apa mau ku..
Maafkanlah Ibu mu ini, karena aku bukan malaikat sempurna
Tapi aku adalah orang yang selalu mencintaimu, mendo'akan mu,
menangis untuk memohon kepada Allah akan keberkahan bagimu

Maka pada hari "Ibu" ini.. ijinkanlah aku, wanita yang sudah melahirkan mu ini..
Mengucapkan terimakasih kepada mu juga...
Terimakasih karena kamu ber 2 sudah membuatku banyak menerima do'a di hari ini..
Terimakasih karena telah memilihku untuk menjadi... Ibu Mu

Bekasi, 22 Desember 2011

Jumat, 22 Juli 2011

Sebuah Modifikasi Tingkah Laku "Program Tabungan Kepingan"


ABSTRAK
Pengaruh program tabungan kepingan terhadap peningkatan kecepatan bangun pagi pada anak yang memiliki masalah sulit bangun pagi diteliti pada seorang anak berusia 5 Tahun yang kerap malas-malasan, menangis dan mengamuk saat dibangunkan pagi. Penelitian menggunakan prosedur pemberian Tabungan Kepingan. Hasilnya menunjukkan bahwa kecepatan waktu bangun pagi meningkat dan masalah-masalah seperti malas-malasan, menangis dan mengamuk menurun secara signifikan. Hasil penelitian ini dibahas berdasarkan proses belajar menggunakan program Tabungan Kepingan.

BAB I
PENDAHULUAN
Sebagian besar anak, memiliki kecenderungan untuk malas bangun pagi. Banyak hal yang menyebabkan anak sulit bangun di pagi hari, diantaranya : Transisi yang bersifat tiba-tiba, tidur larut malam, malas ke sekolah, jeda waktu tidur yang cukup lama, kondisi fisik yang tidak bugar,  ataupun sebagai bentuk cari perhatian pada orangtua. Hal ini tentunya dapat memberi dampak negatif, diantaranya mereka sering terlambat datang ke sekolah, tidak sarapan pagi, terburu-buru sehingga tertinggal perlengkapan sekolah.
Jika anak dengan masalah lamban saat bangun pagi mendapatkan latihan dan motivasi kemungkinan kecepatan waktu bangun paginya akan meningkat dan masalah-masalah seperti malas-malasan, menangis dan mengamuk akan menurun. Program Tabungan Kepingan mungkin adalah prosedur yang cocok untuk meningkatkan keemampuan anak untuk lebih cepat bangun saat dibangunkan dan menghilangkan kebiasaannya malas-malasan, menangis dan mengamuk saat dibangunkan pagi. Program Tabungan Kepingan Meliputi kegiatan perjanjian tentang bentuk kepingan yang akan didapat, tingkah laku yang akan mendapat kepingan, nilai dan harga tukar tabungan kepingan, dan motivasi untuk dapat menguatkan sikap hasil intervensi dan menggantikan Tabungan kepingan saat program berakhir.
Token Ekonomi sudah digunakan dalam modifikasi perilaku dengan variasi populasi dan seting (Glynn, 1990; Kazdin, 1977, 1982; Kazdin & Bootzin,1972). Variasi dalam Token Ekonomi telah diimplementasikan dalam pasien psikotik (Ayllon, & Azrin, 1965, 1968; Nelson & Cone, 1979; Paul & Lentz, 1977), remaja dengan gangguan perilaku (Foxx, 1998), anak yang hiperaktif (Ayllon, Layman, & Kandel, 1975; Hupp & Reitman, 1999; Robinson, Newby, & Ganzell, 1981), dan lainnya.
Robinson dan koleganya (1981) mengguanakan penguat berupa penghargaan pada 18 anak laki-laki yang hiperaktif dan prestasi yang rendah agar meningkatkan kemampuan akademik dalam membaca dan menghafal kata-kata. Sedangkan Milan dan McKee (1976) mengimplementasikan Token Ekonomi pada 32 penghuni penjara dengan penjagaan ketat.


BAB II
PEMBAHASAN
A.   Program Tabungan Kepingan
Teknik token ekonomi atau disebut juga dengan tabungan keping, merupakan salah satu bentuk aplikasi dari pendekatan behavior, yang mana pendekatan behavior sangat erat hubungannya dengan modifikasi perilaku. Token ekonomi adalah penerapan operant conditioning dengan mengganti hadiah langsung dengan sesuatu yang dapat ditukarkan kemudian. Disebut operant karena memberikan perlakuan terhadap lingkungan yaitu berupa hadiah kepada tingkah laku.     
Token ekonomi dibuat berdasarkan prinsip conditioning reinforcement. Conditioning reinforcement adalah stimulus yang tidak secara langsung menguatkan perilaku, namun stimulus tersebut bisa menjadi penguat jika dipasangkan dengan reinforcer lain. Tujuan dari token ekonomi adalah untuk menguatkan perilaku yang diinginkan terhadap klien. Hal itu digunakan sebagai program untuk mengurangi perilaku mereka yang tidak menyenangkan melalui sebuah struktur lingkungan treatment pada setting yang mendidik. Setiap poin diterima oleh klien untuk perilaku yang diinginkan dengan token. Token diberikan segera setelah perilaku yang diinginkan dan kemudian dipertukarkan dengan reinforcer cadangan. Karena token dipasangkan dengan reinforcer lainnya, ini akan menjadi sebuah pengkondisian reinforcer yang dapat memperkuat perilaku yang diinginkan. Reinforcer cadangan dapat diperoleh hanya dengan membayar dengan token. Dan token hanya dapat diperoleh melalui kemunculan perilaku yang diinginkan. Reinforcer cadangan dipilih karena mereka mengetahui kekuatan reinforcer untuk klien dalam lingkungan treatment. Oleh karena itu, klien dimotivasi untuk memunculkan perilaku yang diinginkan dan menghindari perilaku yang tidak diinginkan.


B.   Dasar Teori
  • Behavioristik :
  1. Tingkah laku yang mendapat penguatan lebih banyak, memungkinkan perilaku tersebut akan sering berulang dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan penguatan.
  2. Penguatan positif, berpotensi untuk membiasakan suatu perilaku dibandingkan dengan penguatan negatif.
  3. Penguatan hendaknya segera dilakukan setelah perilaku yang diharapkan muncul
  4. Tingkah laku dapat dibentuk atau hasil dari belajar dengan memberikan penguatan tingkah laku yang dikehendaki.

C.   Prinsip Pelaksanaan Program Tabungan Kepingan

1.    Lingkungan dapat dikontrol
        Bahwa dalam pelaksanaannya program kepingan lingkungan yang menimbulkan perilaku dapat diprediksi dan dikendalikan.

2.    Sasaran perilaku harus jelas
        Individu yang mengambil bagian di suatu Token Economies perlu untuk mengetahui persisnya apa yang mereka harus lakukan supaya menerima token Perilaku yang tidak diinginkan dan yang diinginkan dijelaskan sebelum waktu yang ditetapkan di dalam terminologi yang sederhana dan spesifik. Banyaknya token diberikan atau yang diambil untuk masing-masing perilaku tertentu juga ditetapkan dan dijelaskan sebelumnya.
3.    Tujuan dapat diukur
        Tujuan token ekonomi adalah untuk memperkuat perilaku yang diinginkan terhadap klien, oleh karena itu, langkah pertama dalam merencanakan token ekonomi adalah dengan mengidentifikasi dan mendefinisikan perilaku yang ingin diperkuat dan yang akan diberi penguatan (reinforcement) dalam program ini. Dalam kasus Asma’, target perilaku adalah perilaku mudah dibangunkan pagi tanpa menangis dan mengamuk. Target perilaku dalam token ekonomi sangat bervariasi, tergantung pada individu yang akan ditretment serta lingkungan treatment alami Individu. Target perilaku kemungkinan termasuk dalam keterampilan akademis dalam setting pendidikan, keterampilan vocational (kejuruan) dalam setting kerja, keterampilan self-help dalam setting rehabilitasi, serta keterampilan sosial dalam setting kehidupan sehari-hari dirumah. Kriteria utama untuk memilih perilaku sasaran adalah bahwa mereka secara sosial yang signifikan atau bermakna bagi orang-orang yang terlibat dalam program.
4.    Bentuk atau jenis benda sebagai kepingan jelas
        Token haruslah sesuatu yang nyata bahwa agen perubahan (orangtua/guru/terapis) dapat memberikan segera setelah setiap contoh perilaku terjadi. Token haruslah sesuatu yang praktis dan nyaman untuk dibawa sehingga dapat langsung-dibagikan dalam lingkungan perawatan ketika perilaku terjadi. Mereka harus menjadi sebuah bentuk dimana klien dapat mengakumulasikan dan pada jumlah terbanyak menukarkannya. Dalam beberapa kasus, klien mungkin untuk mengakumulasikan token-tokennya namun tidak dapat menjaga token-tokennya secara pribadi. Sebagai contoh yaitu hanya dapat memeriksa tanda pada tabel di dinding, titik-titik pada papan tulis, atau poker chips disimpan dalam sebuah wadah milik perawat. Pada Kasus Asma’ Token berupa stiker yang ditempel pada papan display
5.  Kepingan sebagai hadiah
        Maksudnya adalah bahwa kepingan tersebut dapat berfungsi sebagai hadiah bagi anak yang telah menjalankan program sesuai dengan rancangan. Oleh karena itu kualitas kepingan harus baik dan menarik, supaya makna hadiah dapat terpenuhi.
6.    Sesuai dengan perilaku yang diinginkan
                    Bila perilaku yang diinginkan telah muncul atau terjadi, maka segera diberi kepingan. Hindari penundaan. Dalam hal ini ketepatan waktu (timing) dapat memberikan efektivitas pelaksanaan prosedur tabungan kepingan.
7.  Mempunyai makna lebih sebagai pengukuh.
        Kepingan yang diperoleh mempunyai makna sebagai pengukuh perilaku yang diinginkan. Misalnya Asma’ dapat segera bangun tanpa menangis saat dibangunkan pagi hari maka ia mendapatkan stiker. Stiker point sebagai penguat bagi Asma’ untuk bangun pagi pada hari berikutnya agar mendapatkan stiker point lagi.
Keuntungan dan kelemahan dari token economy
Keuntungan:
  1. Token dapat digunakan untuk memperkuat perilaku target segera setelah terjadi.
  2. Token ekonomi sangat terstruktur, oleh karena itu, target perilaku yang diinginkan diperkuat lebih sering secara konsisten.
  3. Pengkondisian token digeneralisasikan sebagai  penguat karena mereka dipasangkan dengan berbagai reinforcers yang lain. sebagai akibatnya, token berfungsi sebagai reinforcers meskipun ada operasi spesifik tertentu yang mungkin ada untuk klien setiap saat.
  4. Token dapat dikuantifikasi dengan mudah sehingga perilaku yang berbeda dapat diterima.
  5. Perilaku-perilaku yang ditunjukkan individu dapat dihargai dengan segera.
  6. Besarnya reward/hadiah adalah sama nilainya untuk semua individu dalam suatu kelompok.
  7. Penggunaan hukuman (respon cost) lebih sedikit resikonya dibandingkan bentuk-bentuk hukuman yang lain.
  8. individu dapat belajar ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan masa depan.
Kelemahan :
  1. Kurangnya pembentukan motivasi intrinsik, karena token ekonomi merupakan dorongan dari luar diri.
  2. Dibutuhkan dana lebih banyak untuk penyediaan pengukuh pendukung/back up reinforcer.
  3. Adanya beberapa hambatan dari orang yang memberikan
D.  TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh prosedur Tabungan Kepingan pada peningkatan kecepatan waktu Bangun pagi pada anak dengan masalah kesulitan saat dibangunkan Pagi dan masalah perilaku saat dibangunkan pagi. Secara Khusus penelitian ini ingin mempelajari hungan antara intervensi yang berupa prosedur Tabungan Kepingan terhadap beberapa variable terkait (target behavior) yang meliputi :
  1. Kecepatan waktu untuk merespon saat dibangunkan
  2. Sikap yang positif (tidak malas-malasan, menangis & mengamuk) saat dibangunkan
  3. Pembiasaan untuk bisa bangun pagi
METODE
Subyek
Penelitian ini dilakukan pada seorang subyek normal, perempuan, usia 5 Tahun, yang sekolah di Taman Kanak-kanak. Meskipun subyek selalu tidur lebih awal pada malam hari sebelumnya, tetapi subyek tetap saja sulit dibangunkan pada pagi hari. Bahkan kerap menangis dan mengamuk. Hal ini menyebabkan subyek selalu kesiangan datang ke sekolah, tidak sarapan dan kurang nyaman kerena sering terlambat masuk kelas.
Biodata Subyek:
Nama             :  Asma’ Afifah
 Usia               :  5 Tahun
 Jenis Kelamin  : Perempuan

Variabel Terikat (Target Behavior)
            Sebagaimana terdapat dalam rumusan tujuan, maka variable terikat (target Behavior) dalam penelitian ini adalah:
a.    Kecepatan waktu untuk merespon saat dibangunkan
b.    Sikap yang positif (tidak malas-malasan, menangis & mengamuk) saat dibangunkan
c.    Pembiasaan untuk bisa bangun pagi

Variabel Bebas
Intervensi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 
“TABUNGAN KEPINGAN (TOKEN EKONOMI)” dengan model A-B-A

Setting
Penilitian dilaksanakan di kamar pribadi subyek di rumah orang tuanya. Peneliti (ibu dari subyek) masuk ke kamar setiap pagi sekitar pukul 06.00, kemudian peneliti membangunkan subyek dan merekam dengan menggunakan kamera handphone. Data dikumpulkan selama 18 hari Mulai tanggal 10 Juni 2011 samapai dengan 28 Juni 2011.
Peralatan
            Peralatan yang digunakan meliputi : stiker point (10 & 5) sebagai bentuk kepingan, papan display (kalender) untuk menempel stiker (kepingan), kamera handphone.


Prosedur
  • Modifikasi Menggunakan Program Tabungan Kepingan  Dengan Model A-B-A
  • Base Line (A1) ==è 4 Hari
Untuk mengambil rerata kondisi perilaku anak setiap dibangunkan pada pagi hari , sebelum diberikan Treatment

  • Treatment (B) ==è 10 Hari
Pada sebelum treatmen subyek diberitahukan soal program tabungan kepingan yang akan dilaksanakan. Pembicaraan terkait perjanjian tentang program tabungan kepingan. Bentuk kepingan, waktu untuk mengambil kepingan, Hadiah yang bisa ditukar olek kepingan dan waktu penukaran kepingan. Perlakuan yang diberikan agar subjek dapat berperilaku sesuai yang diharapkan (bisa bangun pagi tanpa menangis & mengamuk)

  • Base Line (A2) ==è 4 Hari
Untuk melihat kemunculan perilaku setelah tidak diberi pengukuhan berupa kepingan(point) lagi (Menetap/tidak)


Perjanjian Tabungan Kepingan





BAB III
HASIL PENELITIAN
Sebelum intervensi diberikan (data disajikan pada baseline grafik I), waktu dalam merespon saat dibangunkan lebih lama dan masalah perilaku saat dibangunkan selalu muncul.
Saat intervensi mulai diberikan terlihat perubahan yang signifikan pada waktu subyek dalam merespon saat dibangunkan pagi dan berkurangnya masalah perilaku seperti malas-malasan, menangis dan mengamuk. Data untuk intervensi (B2) disajikan pada grafik bagian II. Dalam pelaksanaan intervensi terjadi 2 kali penolakan dari subyek, hal tersebut dikarenakan adanya factor pengganggu yaitu, kondisi fisik subyek yang kurang sehat dan kondisi psikologinya karena hari libur.
Setelah Intervensi atau program tabungan kepingan tidak lagi diberikan. Waktu subyek dalam merespon saat dibangunkan senderug stabil, masalah perilaku saat dibangunkan memang tidak hilang, tapi berkurang secara signifikan.
A.   Tabel perolehan Data Hasil Penelitian

Tabel Data Observasi (Base Line – A1)


 






Tabel Data Intervensi (B)



Tabel Data Intervensi (B) dan Perolehan Point Tabungan Kepingan


 









B.   Data Grafik Hasil Penelitian


KESIMPULAN
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
  1.  Program Tabungan Kepingan terbukti efektif untuk mengatasi masalah perilaku, sehingga memunculkan perilaku yang diharapkan dan mengurangi perilaku yang tidak diharapkan. 
  2. Program Tabungan kepingan dapat dikombinasikan dengan program motivasi (pengukuhan social) sehingga dapat menjadi pengganti saat program tabungan kepingan berakhir.
  3. Program tabungan kepingan hanya bisa diberikan pada subyek yang sudah mengerti aturan permainan.
  4. Bentuk kepingan harus memiliki daya tarik dan terlihat berharga untuk subyek, untuk menghindari rasa jenuh dan tidak tertarik subyek.
  5. Bentuk Hadiah yang dapat di tukar harus jelas dan sesuai perbandingan harganya.
  6. Lingkungan harus mendukung dan factor pengganggu harus dihilangkan.


DAFTAR PUSTAKA
·         Pengantar penelitian subyek Tunggal, Juang Sunanto, center of research on international corporation in education development, university of Tsukuba, 2005.
·         Modifikasi Perilaku , Drs. Edi Purwanta, M.Pd., Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2005
·         http://elisa.ugm.ac.id

Sabtu, 16 April 2011

Surat Untuk 2 Bidadariku ¸.•*¨*•♫

2 Bidadariku yang dicintai Allah, sudah kewajibanku pula untuk mengingatkanmu, bahwa kau bukan hanya akan mencari seorang suami , Nak. Akan tetapi, juga seorang Ayah bagi anak-anakmu. Dari spermanya akan mengutuh jati diri anakmu nanti. Dalam rahimmu akan mewujud buah hatimu kelak.

Karenanya, pandanglah jauh menerawang. Bukan semata dari kedudukannya saat ini, Nak. Bukan pula sebatas ketampanan kini. Bayangkan bertahun kemudian. Ketika kalian menua bersama. Ketika kalian menatih jalan anak pertamamu. Ketika kalian merapikan mukena gadis kecilmu yang sedang belajar shalat.

Seperti apa ia kelak, Nak? Apakah ia akan membangunkan dengan kecupnya sewaktu Subuh menjelang? Akankah kau melantunkan alquran sebagai lagu nina bobo? Yakinkah kau bahwa anakmu akan menjadi prioritas utama, bahwa kalian akan menjadi ayah dan bunda penuh waktu –bukan ayah dan bunda akhir pekan?

Aku mendoa siang malam agar Allah menganugerahimu Ayah & Bunda terbaik bagi dunia dan akhiratmu. Ayah & Bunda dengan hati lembut, yang senyum penuh kasihnya buncah setiap memandangmu. Bunda dengan tubuh yang anggun, yang sanggup mengajarimu berpeluh demi umat. Bunda dengan cita-cita besar, yang menanamkan ridha Allah sebagai tujuan utama keluarga kita.

Sebagaimana kau ketahui pula, Nak.  siang malam pula, Nak, aku berdoa agar mampu menjadi Ayah & Bunda terbaik bagi dunia dan akhiratmu.. Ayah & Bunda yang mewujud sahabat terbaikmu. Ayah & Bunda yang menggenggam tanganmu erat dalam mengarungi naik turun kehidupanmu.

Mungkin akan lama surat-surat ini menanti, hingga tersampai pada masa yang tepat bagi anak saya untuk membacanya. Tetapi bukankah Allah adalah pengabul segala pinta? Karenanya biarlah ini menjadi salah satu wujud doa saya. Biarlah terpanjat. Biarlah terdengar.

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mu’min (40): 60).


(di ambil & di edit dari tulisan SURAT UNTUKMU, NAK¸.•*¨*•♫ oleh RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF pada 16 April 2011 jam 1:13 )
 

~ Nelangsa ~

Jika boleh aku bertanya...
Taukah kalian rasanya nelangsa ditinggalkan...?
Kalian yg satu persatu pergi...
Demi mengejar asa & mimpi...
Kesempatan memang tak boleh disia-siakan...
Dan tak ada kata egois bagi orang yang ingin mencapai bulan...

Tapi...
Taukah kalian rasanya nelangsa ditinggalkan...?
Kalian yg sudah memberikan bekal,
Namun juga lupa meninggalkan pesan,
Bagaimana caranya menggunakan perbekalan...

Sungguh...
Taukah kalian rasanya nelangsa ditinggalkan...?
Di tengah jalan keramaian,
Hanya ada tujuan... Tanpa rute dan juga nomor kendaraan...

Sekali lagi jika boleh aku bertanya...
Taukah kalian rasanya nelangsa ditinggalkan...?
Hanya berpegang pada apa yang kalian katakan..
Hidup adalah perjuangan, pilihan  dan juga kenyataan...
Kadang menyakitkan, tapi akan ada banyak kesenangan...
Dan jangan lupa selalu ada Tuhan...

Sekarang, jika boleh aku bercerita...
Tentang bagaimana rasanya nelangsa ditinggalkan...
Tanpa semangat, hanya ada peluh yang lekat...
Menyusuri lorong seperti hilang tersesat...
Terpaku sampai petang mengunggu tengat..
Kosong... Tanpa ruh, hanya ada jasad...

Ooooh... Kalian sungguh tega membuatku nelangsa...
Meski aku tahu hidup kalian juga harapan
Meski aku tahu, aku ini bukan pilihan...

Saat petang aku menunggu mentari tenggelam...
Aku merasa ada sebuah kehangatan...
Kalian hanya pergi membawa diri, bukan mentari...

Ada detak tekad dalam balutan sepi...
Masih ada Tuhan...
Kenapa aku harus menangisi kalian...
Kepercayaan memang membuat kita merasakan kehilangan...

Jika boleh aku berkata pada kalian...
Tentang bagaimana rasanya nelangsa ditinggalkan...
Awalnya memang menyakitkan...
Tapi kini jadi menguatkan...
Jika hidup ini memang perjuangan, pilihan dan juga kenyataan..
Aku harus berjuang karena ditinggalkan...
Menghadapi pilihan untuk mengasah kepercayaan...
Dan menerima kenyataan bahwa suatu hari... Aku juga akan meninggalkan

(Untuk semua jiwa-jiwa hebat yang pergi memenuhi pilihan, Aku rela ditinggalkan dan satu do'a dari kalian, akan menguatkan)

Rabu, 13 April 2011

Sahabat Sejati

Syukur kepada Allah SWT...
Yg telah memberikan sahabat2 terbaik sepanjang perjalanan hidup ini...
Melalui sahabat2 ku, Allah telah menguatkan langkahku..
Melalui Sabahat2 ku, Allah telah meniupkan semangat bahwa aku bisa..
Melalui Sahabat2 ku, Allah telah membisikkan bahwa berjuang itu kadang menyakitkan dan akan melelahkan...
Tapi bila mau bersabar, maka kau akan melihat bunga2 yang mekar...


Terimakasih ya Allah...
Telah memberikanku sahabat2 yang hebat,
Sahabat2 yang kuat,
Sahabat2 yang bersemangat,
Sahabat2 yang kadang2 suka nekat & Kumat... :)
Semoga Allah SWT memberikan kita umur panjang dan akan menjadikan persahabatan kita sebagai tali persaudaraan yang lebih erat...

(Untuk para sahabat yg pernah ada, masih ada dan akan ada... di hati & hidupku) 13/04/2011

Sabtu, 02 April 2011

Mencintai mu...

Suatu pagi bersama suamiku... (Waktu aku lagi manyun karena dia mengkritikku)
Manis...
Cinta itu bukan berarti menerima mu apa adanya...
Tapi....
Cinta itu artinya bisa memperbaiki & melengkapi kekurangan mu
Dan, menemukan serta memfasilitasi segala keistimewaan mu..
Aku mencintai mu..
dan mau menemukan cinta bersamamu...

Ya Allah... Langsung meleleh deh... Hilang Manyunnya...
Dan cuma bisa bilang "Terimakasih karena Masih mencintaiku... "