Jumat, 23 Desember 2011


Terimakasih Karena Kau Memilihku Menjadi Ibu Mu


Tadi pagi, aku terbangun dengan sebuah kejutan dari mu
"Selamat hari Ibu, Ummi cantiiiik..."
Kompak sekali kau ucapkan berdua
dengan sebuah pantun yang kau rangkai bersama Abi semalam..
2 3 bunga padi, dibawa anak itik
Walaupun ummi belum mandi, tapi ummi tetep paaaliiing cantik...
Selamat hari IBU...
Terimakasih karena sudah melahirkan, merawat dan menjaga kami...

Sungguh.. aku ingin memberikan senyum yg paling cantik.. untuk menyambut kejutan manis dari mu
Tapi, bukan senyuman yg terlukis di wajahku.. tangisan tergambar jelas di wajah haru biru ku..

2 Bidadari ku yang cantik...
Tidak perlu kau ucapkan terimakasih padaku, karena sudah melahirkanmu..
Rahimku hanyalah ranjang sementara yang diciptakan Allah
untuk mempersiapkanmu hadir di bumi ini...

Justru aku.. Ibumu.. orang yang kau anggap MALAIKAT ini..
Yang ingin mengucapkan terimakasih kepadamu..
Terimakasih karena kau telah memilih rahimku sebagai tempatmu untuk tumbuh
Terimakasih karena kau telah memberiku pengalaman merasakan tendangan2 kaki mungilmu di dinding perutku..
Terimakasih karena kau telah memberikan kesempatan memetik PAHALA besar saat berjuang melahirkanmu
Terimakasih karena kau telah membuatku dianggap sempurna sebagai seorang wanita
Terimakasih karena kau membuat suara tawa dan tangismu menghidupkan rumah sepiku
Terimakasih karena kau rela memilihku untuk menjadi IBU mu..

Aku yang bukan siapa-siapa...
Aku yang tidak tahu apa-apa..
Aku yang menangis saat kau membuatku muntah dan sakit kepala pada setiap bangun pagi
Aku yang masih egois makan mie instan saat mengandungmu
Aku yang... Aku bukan seperti MALAIKAT seperti anggapan mu...

Terimakasih... terimakasih.. karena kau telah memperbaiki ku..
Kau yang membuatku mau membaca lebih banyak
Kau yang membuatku belajar mendongeng dan bercerita
Kau yang mengikis sifat egoisku dengan menyusuimu selama 2 tahun
Kau yang mengajariku arti cinta sesungguhnya
Kau yang mengajariku menahan emosi dan lebih banyak tersenyum
Kau yang mengajari untuk bisa bersikap lebih bijaksana
Kau yang membangunkanku di 1/3 malam karena rengekanmu untuk minta susu
Kau yang mengajariku bersosialisasi dengan tetangga saat menemanimu main sepeda

Lihatlah.. betapa aku, Ibu mu.. harus lebih banyak berterimakasih kepada mu...
Lihatlah betapa kini aku memiliki kemampuan berempati..
Lihatlah betapa kini aku bisa memasak berbagai menu makanan..
Tapi aku pun masih memiliki banyak kekurangan..
Mungkin aku masih suka menatap marah dan bersuara tinggi kepada mu
Mungkin aku masih suka tanpa sadar memaksamu mengikuti apa mau ku..
Maafkanlah Ibu mu ini, karena aku bukan malaikat sempurna
Tapi aku adalah orang yang selalu mencintaimu, mendo'akan mu,
menangis untuk memohon kepada Allah akan keberkahan bagimu

Maka pada hari "Ibu" ini.. ijinkanlah aku, wanita yang sudah melahirkan mu ini..
Mengucapkan terimakasih kepada mu juga...
Terimakasih karena kamu ber 2 sudah membuatku banyak menerima do'a di hari ini..
Terimakasih karena telah memilihku untuk menjadi... Ibu Mu

Bekasi, 22 Desember 2011